Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris
Hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Membuat Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris
Kalimat perintah dalam bahasa Inggris mempunyai peran penting dalam praktek menulis (writing) atau berbicara (speaking). Pada saat menulis, kalimat perintah (inperative sentences) sering digunakan dalam hal periklanan, instruksi, buku petunjuk, atau tanda jalan. Pemakaian imperative sentences dalam komunikasi sehari-hari cukup mudah dipraktekkan. Jenis kalimat ini kerap digunakan ketika akan memberi perintah, instruksi, arahan, permintaan, saran, serta nasehat.
Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat kalimat perintah dalam bahasa Inggris:
Tujuan Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris
Pada setiap ungkapan atau pernyataan yang akan kita ucapkan kepada orang lain harus memiliki tujuan tertentu. Demikian pula ketika menyampaikan kalimat imperatif dalam bahasa Inggris. Hal ini bertujuan agar kalimat tersebut tersampaikan secara jelas serta efektif sehingga tidak menimbulkan adanya kesalahpahaman.
Tujuan tersebut antara lain memberikan perintah atau arahan (a comand), memberikan sebuah instruksi (an instruction), mengekspresikan harapan untuk seseorang (a wish), mengundang orang lain untuk melakukan sesuatu (an invitation), dan memberikan permintaan (a request).
Subyek Kalimat Perintah Bahasa Inggris
Pada setiap kalimat pasti didahului dengan adanya subyek. Akan tetapi, pada kalimat perintah dalam bahasa Inggris tidak selalu mempunyai subyek. Imperative sentences atau kalimat perintah pada umumnya didahului dengan kata kerja. Hal ini bertujuan untuk memberikan perintah kepada seseorang yang diajak berkomunikasi langsung tanpa harus menyebutkan namanya.
Di bawah ini beberapa contoh kalimat perintah berbahasa Inggris yang tanpa menggunakan subyek:
Tomy, wash your clothes!(Tomy, cuci bajumu!)
Wash your clothes! (cuci bajumu!)
Everybody, be quiet please (semuanya, harap tenang.)
Be quiet please (harap tenang.)
Perbedaan Imperative Sentences dan Declarative Sentences
Bagi anda yang merasa kebingungan dalam membedakan antara kalimat perintah (impertaive sentences) dengan kalimat berita (declarative sentences) yang keduanya sama-sama di akhiri dengan tanda titik. Untuk membedakannya adalah pada kalimat perintah bertujuan untuk memberikan perintah ataupun permintaan, sementara pada kalimat deklaratif atau kalimat berita mengekspresikan sebuah kalimat pernyataan.
Sebagai contoh:
Drink your milk (minum susumu) – imperative
She drinks a glass of milk (ia minum segelas susu) – declerative
Don’t go home late (jangan pulang terlambat) – imperative
I won’t go home late (saya tidak akan pulang terlambat) – declarative
Turn left after this sign (belok kiri setelah tanda ini) – imperative
You should turn left after this sign (kamu harus belok kiri setelah tanda ini) – declarative
Perbedaan Imperative Sentences dan Exclamatory Sentences
Antara kalimat perintah dengan kalimat seruan memiliki persamaan dan perbedaan. Keduanya sama-sama menggunakan tanda seru di akhir kalimat. Perbedaannya adalah pada imperative sentences bertujuan untuk memberikan perintah, sedangkan pada exclamartory sentences memiliki tujuan untuk mengungkapkan perasaan yang kuat sebagai contoh kekaguman (Admiration), kemarahan (Anger), kesedihan (Sadness), kebahagian (Happiness) dan lain sebagainya.
Sebagai contoh:
Do your best! (lakukan yang terbaik!) – imperetive
You are the best! (kamu adalah yang terbaik!) – exclamatory
Give me a beutiful flower! (berikan saya bunga yang indah!) – imperative
What a beautiful flower! (bertapa indahnya bunga itu!) – exclamatory
Dengan memperbanyak perbendaharaan kata kerja, dapat meningkatkan ketrampilan berbahasa Inggris.
Fungsi dan Contoh Imperative Sentences Kalimat Perintah Dalam Bahasa Inggris
Fungsi dan Contoh Imperative Sentences Kalimat Perintah Dalam Bahasa Inggris
Berikut ini beberapa fungsi serta contoh kalimat perintah yang biasanya dapat digunakan dalam percakapan bahasa Inggris sehari-hari.
Memberikan Arahan atau Instruksi (an instrukction or direction)
Cut the potatoes in half and place them in a large bowl. (Potong kentang menjadi dua dan letakkan dalam mangkuk besar)
Let him cool down, and then ask about the incident. (Biarkan dia tenang, baru kemudian tanyakan tentang kecelakaan tersebut)
Go to Uncle Jordi’s house and ask him where the key is. (Pergilah ke rumah paman Jordi dan tanyakan dimana kuncinya).
Menyampaikan Harapan ( a wish)
Have a god day! (semoga harimu menyenangkan!)
Have a safe trip! (semoga selamat sampai tujuan!)
Have fun at the party tonight. (semoga pestanya menyenangkan malam ini)
Menyatakan Sebuah Ajakan atau Undangan ( an invitation)
Please join us for dinner tonight! (Yuk bergabung dengan kami guna makan malam nanti!)
Let’s go to the school together! (ayo kita pergi ke sekolah bersama-sama)
Let’s buy this book! (ayo beli buku ini)
Cara Membuat Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris
Cara Membuat Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris
Setelah mengetahui pengertian, fungsi, serta contoh imperative sentences, tentu anda dapat membuatnya dengan kata-kata yang anda rangkai sendiri. Perlu anda ingat, kalimat perintah dalam bahasa Inggris tidak selalu memerlukan adanya subyek. Yang artinya, anda tidak harus menyebutkan nama orang yang diperintah. Hal ini dikarenakan pihak yang memerintah menyampaikan langsung perintah tersebut kepada yang bersangkutan.
Imperative sentences pada umumnya diawali dengan kata kerja atau verb. Jenis kata yang biasa digunakan merupakan kata kerja verb 1 atau biasa disebut dengan infinitive. Untuk kalimat larangan, diperlukan adanya penambahan kata don’t sebelum diikuti kata kerja verb 1. Selain itu, juga dapat diperhalus dengan memberikan atau menambahkan kata please.
Aturan Penggunaan Kalimat Perintah dalam Bahasa Inggris
Terdapat beberapa peraturan yang harus diperhatikan apabila anda akan menggunakan imperative sentence seperti kata kerja, kata kerja bantu, serta subjek kalimat. Peraturan tersebut antara lain:
Kata kerja yang digunakan menggunakan bentuk bare infinitve (tanpa “to”)
Verb atau kata kerja tidak membutuhkan adanya penambahan subjek. Hal ini dikarenakan subjek (you) telah tersirat di dalam kalimat tersebut (elliptical construction).
Verb atau kata kerja bisa dibuat secara lebih sopan yakni dengan menambahkan kata “do” di depan kata kerja.
Apabila pembicara akan ikut serta dalam tindakan yang dilakukan, maka dapat menambahkan kata “let’s” atau “let us” serta bentuk negatifnya “let’s not” yang terletak di depan kata kerja.